Ledakan Bom Tewaskan 49 Muslim Irak yang Sedang Berziarah

Ledakan bom menewaskan 49 Muslim Irak di kota Karbala, Selasa (18/3). Para korban adalah warga Muslim Syiah yang sedang berjalan berombongan menuju ke masjid-masjid di kota itu. Juru bicara dewan kesehatan kota Karbala, Salim Kadhim mengatakan, di antara para korban adalah para peziarah asal Iran.

Menurut Kepala Kepolisian Karbala, Brigadir Jenderal Raed Shakir Jawdat, selain puluhan orang tewas, ledakan bom juga melukai 73 orang lainnya. Ia juga membantah pernyataan militer AS yang mengatakan bahwa ledakan yang terjadi adalah serangan bom bunuh diri.

Insiden yang terjadi hari ini merupakan serangan yang paling banyak menelan korban jiwa, dibandingkan dengan serangan-serangan lainnya yang pernah terjadi di Karbala. Kedutaan besar dan militer AS dalam pernyataan bersamanya, kerap menuding al-Qaidah di Irak sebagai pelaku berbagai serangan di Karbala.

Sejauh ini belum diketahui secara pasti identitas bagaimana ledakan bom itu terjadi. Informasi yang beredar, sumber ledakan bom berasal dari seorang perempuan yang berada di tengah-tengah warga Muslim Syiah, yang sedang berkumpul di sebuah tempat suci Syiah, sekitar setengah mil dari makam Imam Hussein. Aparat kepolisian langsung menutup lokasi kejadian dan menutup jalan yang menuju ke tempat suci tersebut. (ln/aljz)