Eramuslim.com – Sebuah laporan riset menemukan data jika lebih dari 6.000 orang tewas, 5.000 di antaranya adalah dari pemberontak syiah Houthi dan sisanya dari para loyalis mantan presiden Yaman Ali Abdullah Saleh, dan 800 orang dari kelompok perlawanan rakyat Yaman dalam pertempuran sejak Maret lalu hingga saat ini dalam operasi Koalisi yang dipimpin oleh Saudi Arabia.
Sebuah laporan baru yang dikeluarkan oleh Pusat Studi dan Penelitian Abad pada hari Senin, yang diterima oleh situs arabi 21, mengatakan bahwa lebih dari 6 ribu orang Yaman tewas sejak agresi menggempur syiah Houthi selatan Yaman selama dua bulan lebih.
“Badai Hazm adalah sebuah hasil yang alami untuk mencegah Yaman dari bahaya regional maupun internasional setelah jatuhnya negara tersebut ke tangan pemberontak syiah Houthi,” tutur lembaga tersebut dalam pernyataan.
Ia menegaskan, operasi Badai Hazm secara militer telah berhasil menghancurkan senjata strategis dan menciptakan persamaan baru di Yaman.(rz)