Pemerintah Myanmar mengatakan lebih dari 22.000 orang yang kebanyakan warga Muslim Rohingya kehilangan tempat tinggal akibat kekerasan yang terjadi di negara bagian Rakhine.
Pejabat PBB yang juga memantau kondisi di Rakhine mengatakan banyak dari mereka yang kehilangan tempat tinggal terpaksa berteduh di tenda sementara yang kumuh atau dalam kapal nelayan di sejumlah pulau sekitar kawasan terjadinya kekerasan dan di kawasan perbukitan setempat.
Dia mengatakan warga yang kehilangan tempat tinggal tersebut sangat membutuhkan bantuan.
Akibat pertikaian di Rakhine, sekitar 4.600 rumah hangus terbakar.
Sebelumnya pemerintah Myanmar mengatakan lebih dari 80 orang tewas dan hampir seluruh wilayah kampung di Rakhine hancur akibat pertikaian di Rakhine di mana warga Budha menyerang muslim Rohingya.
Akibat konflik yang terjadi sejak bulan Juni lalu total ada 100 ribu orang yang kehilangan tempat tinggal mereka.
Konflik yang terjadi diantara kedua kelompok etnis ini telah berlangsung sejak lama. Etnik Rakhine yang beragama Budha merupakan kelompok mayoritas di kawasan itu, sementara etnik Rohingya merupakan kelompok minoritas beragama Islam yang dicap tak memiliki kewarganegaraan.(fq/bbc)