Sebuah niat baik muncul dari para supir Twin Cities Airport Taxi, Viking Airport Taxi, and Bloomington City Taxi sebuah perusahaan layanan transportasi umum di kota Minnesota, Amerika serikat. Mereka siap memberikan layanan gratis untuk kaum Muslimin tunanetra dan anjing yang menuntunnya untuk hadir dalam seminar nasional “Tunanetra Muslim di Minnesota”. Acara seminar itu sendiri diselenggarakan oleh Council on American – Islamic Relation (CAIR) pada 21 April 2007 mendatang di Minneapolis.
Semua perusahaan taksi itu kebetulan milik kaum Muslimin. Menurut Jubir CAIR, para supir taksi yang juga merupakan kaum Muslimin telah menyatakan keinginannya membantu kehadiran para tunanetra yang tergabung dalam Forum Persatuan Tuna Netra di Minnesota. Sepanjang hari, para supir itu siap melayani kaum tuna netra yang hadir. Ada sekitar 300 orang supir yang siap memberi layanan gratis tersebut.
Keinginan baik para supir Muslim itu juga untuk memperbaiki imej negatif di publik di mana mereka dianggap tidak mau melayani orang yang mempunyai anjing untuk mengendarai kendaraan mereka. Ini memang dibenarkan oleh para supir Muslim sendiri. Belakangan ini mereka memang diissukan tidak mau melayani orang yang membawa anjing.
Karena itulah, Abdun Nur Ahmad Dalal, salah seorang pengusaha taksi menyebutkan bahwa mobilnya bisa membawa orang yang memiliki anjing ke tempat tujuannya. “Islam melarang kita untuk menolak layanan untuk orang tunanetra, baik ia mempunyai anjing atau tidak. Hak mereka ada dalam posisi pertama. Para supir ingin pula agar aksi mereka kali ini bisa meluruskan isu negatif yang berkembang, ” ujarnya.
Tapi bukan hanya itu, motif pemberian layanan gratis yang dilakukan para supir. Mereka juga menyebutkan bahwa apa yang mereka lakukan itu adalah bagian dari ajaran Islam yang mendorong untuk saling membantu. Falery Sharle yang mewakili CAIR di Minnesota mengatakan, “Sebagai Muslim kita harus melakukan sesuatu dengan apa yang kita bisa untuk menolong mereka yang mengalami cacat fisik dan membutuhkan bantuan. ”
Menurut Sherle juga, para sopir muslim bandara itu mengatakan bahwa mereka sebenarnya sama sekali tidak pernah menolak layanan penumpang yang membawa anjing. Sherle lalu mengingatkan hadits Rasulullah saw, “Pintu kebaikan itu banyak sekali. Ada tasbih, tahmid, takbir, tahlil, amar maruf nahi mungkar, menyingkirkan duri dari jalan, menolong orang tuli, menunjukkan orang buta dan lainnya. ”
CAIR merupakan organisasi Islam terbesar di Amerika dan memiliki 32 kantor cabang di berbagai tempat. Misi CAIR adalah memperkenalkan Islam, membuka dialog, melindungi kaum muslim minoritas, membangun kerjasama untuk membuahkan keadilan dan kesaling pahaman. (na-str/iol)