Surat kabar Inggris The Daily Telegraph pada hari Sabtu kemarin (13/8) mengutip pernyataan seorang pejabat keamanan Barat yang lebih suka untuk tidak disebutkan namanya, mengatakan bahwa Iran dan Suriah telah sepakat untuk membangun sebuah pangkalan militer di kota pelabuhan Latakia dalam rangka memfasilitasi kedatangan senjata Iran ke Suriah.
Surat kabar itu menambahkan bahwa Teheran akan menyelesaikan pangkalan militer itu pada akhir tahun depan, menurut sebuah kesepakatan antara kedua negara dan ditandatangani oleh pihak Suriah, Mayor Jenderal Muhammad Kheir Nassif Bek penasehat Presiden Bashar al-Assad untuk urusan keamanan.
Dia mengatakan pejabat keamanan tersebut mengatakan bahwa pengiriman senjata Iran ke Suriah melalui pelabuhan Latakia menawarkan rute langsung pengiriman senjata dan memutus jalur lewat pihak ketiga, seperti Turki, yang telah menghentikan pengiriman senjata Iran dalam perjalanan ke Damaskus dalam beberapa hari terakhir.
Iran telah mengambil inisiatif untuk memberikan bantuan keuangan senilai 5.8 milyar dolar termasuk pinjaman untuk jangka waktu tiga bulan senilai 1,5 miliar dolar kepada Suriah.
Kepemimpinan Iran, Ali Khamenei menyetujui gagasan bantuan yang diberikan tersebut dalam laporan rahasia dari pusat penelitian strategis terkait dengan kepemimpinan Iran.
Iran sebelumnya juga telah mengirim 290.000 barel minyak per hari ke Suriah bulan lalu dan membantu untuk memperkuat prosedur kontrol perbatasan untuk mencegah warga Suriah melarikan diri ke Libanon.(fq/imo)