Laporan: Kelompok Islam Mali Ansar Dine Siap Putus dengan Al-Qaidah

Kelompok Islam Mali Ansar Dine mengatakan pihaknya siap untuk menjauhkan diri dari Al-Qaidah cabang Afrika Utara, kata sebuah surat kabar pada hari Sabtu kemarin (3/11), sehari setelah kelompok ini mengirim delegasi ke Algiers untuk pembicaraan damai.

Pemimpin Ansar Dine Iyad Ag Ghaly akan siap untuk secara resmi menjauhkan diri dari AQIM (Al-Qaidah di Maghreb Islam) dan memainkan permainan ‘demokrasi’,” lapor surat kabar El-Watan, mengutip seorang pejabat Aljazair.

Sebuah pernyataan dari Ghaly diharapkan l muncudalam “beberapa hari ke depan,” tambah sumber tersebut, mengatakan bahwa pemimpin Islam itu akan memutuskan hubungan dengan AQIM dan lebmendukh ung dialog internasional tentang isu Mali.

Ansar Dine merupakan salah satu kelompok Islam yang mengendalikan Mali utara, setelah membajak sebuah pemberontakan separatis oleh Tuareg sekuler yang menyebabkan kudeta awal tahun ini.

Kelompok ini menghancurkan kuil kuno di Timbuktu dan telah menerapkan hukum Islam di wilayah yang di bawah kendalinya.

Sebuah sumber yang dekat dengan masalah  nimengatakan pada hari Jumat lalu bahwa Ansar Dine telah mengirim delegasi ke Algiers dan ke Ouagadougou.

“Kami mendukung perdamaian, dan dialog diperlukan untuk perdamaian. Itulah sebabnya kami telah mengirim delegasi ini,” kata Ansar Dine.

Delegasi Ansar Dine ke Burkina Faso tiba pada hari Jumat lalu, namun yang ke Algiers pada hari Sabtu masih belum resmi dikonfirmasi kedatangan mereka.(fq/afp)