Pasukan Israel menangkap setidaknya tiga orang Palestina di Tepi Barat Minggu dini hari tadi, termasuk seorang saudara dari tahanan Palestina yang mogok makan – Samer Issawi, media lokal melaporkan.
Pasukan Israel memaksa masuk ke dalam rumah keluarga Issawi di kota Issawiya sekitar pukul 02:00 dini hari dan menarik keluar pemilik rumah sebelum menangkap Shadi Issawi (28), kantor berita WAFA mengutip perkataan sang ayah, Tarek.
Ia menambahkan bahwa para pasukan kemudian menyerang perumahan lain, tempat dua saudara Issawi lainnya, Firas dan Medhat namun tidak menangkap mereka. Pasukan juga menangkap tetangga mereka, Mahmoud Fayez Mahmoud (35).
Dalam insiden lain, pihak keamanan mengatakan kepada WAFA bahwa pasukan menangkap Rizik Khalil (28) di kota Sourif, dekat Hebron, setelah rumahnya diserang.
Laporan tidak menunjukkan alasan bagi penangkapan di Issawiya, namun para aktivis mengatakan bahwa Isaerl sedang melaksanan sebuah kampanye untuk mengintimidasi para keluarga pendemo mogok makan setelah kasusnya menarik perhatian internasional.
Sebagai hukuman terhadap Issawi, pasukan Israel merubuhkan rumah keluarganya yang lain, Ahmad pada 1 Januari 2013. Sebelumnya Shireen, adik perempuan Issawi, juga telah ditangkap.
Penangkapan terjadi setelah Issawi mengeluarkan sebuah surat pada hari Sabtu yang berisi rasa terima kasih kepada para pendukungnya serta berjanji akan melanjutkan aksinya “hingga akhir.”
(DS/al-jazeera)
