Lagi, Masjid di Inggris Dilempari Kepala Babi

Kepolisian Thames Valley, Inggris menyelidiki kasus penistaan terhadap sebuah bangunan yang akan digunakan sebagai masjid di kota Bletchey. Insiden ini terungkap setelah sebuah rekaman video yang diunggah lewat situs YouTube memperlihatkan dua orang lelaki melemparkan potongan daging dan kepala babi ke atap bangunan bekas pub yang akan dibeli oleh komunitas muslim dan akan dijadikan masjid.

Polisi mengatakan, tindakan yang dilakukan kedua lelaki yang belum jelas identitasnya itu bermotifkan kebencian agama. Polisi setempat mengakui menemukan daging-daging babi itu di lokasi, pada Jumat (24/6) sekitar pukul 11.40 siang.

Komunitas muslim yang sekarang menjadi pemilik gedung bekas pub itu, pa bulan April kemarin sudah mendapatkan izin untuk menjadikan gedung itu sebagai masjid. Sejak itu, tempat tersebut menjadi sasaran aksi vandalisme dan pelemparan daging babi ke gedung yang akan dijadikan masjid itu pernah terjadi sebelumnya.

Komunitas Muslim di Thames Valley merasa perlu menambah masjid, karena masjid yang ada sekarang, yang terletak di Duncombe Street sudah tidak muat menampung jamaah. Rencana mereka menambah masjid, diprotes oleh British National Party–partai di Inggris yang antiimigran dan antimuslim–dan kelompok sayap kiri England is Ours. Kelompok terakhir bahkan berencana mengundang pastor Terry Jones–pastor AS yang pernah melontarkan ide Hari Membakar Al-Quran–untuk datang ke Inggris menentang pendirian masjid tersebut.

Kepala Inspektur Polisi Ed McClean menyatakan bahwa mereka serius menangani kasus penistaan masjid ini. "Petugas polisi bekerjasama dengan warga setempat untuk mengindentifikasi siapa pelakunya. Tindakan kejahatan berlatar belakang kebencian agama tidak bisa diterima di kota ini," tukasnya. (kw/IE)