Ledakan Bom Mengguncang Kabul

Sebuah ledakan bom Selasa ini (15/12) beberapa jam lalu menghantam Kabul. Sebuah hotel yang sering dikunjungi oleh orang asing menjadi sasaran utamanya. Sejauh mana korban yang jatuh, tidak cukup jelas. Sejauh ini, diberitakan sekitar 10 orang tewas.

Hotel ditersebut bermana Heetal terletak di distrik Wazir Akbar Khan.

Jenderal Mohammad Zahir Azimi, jurubicara Kementerian Pertahanan, mengkonfirmasi serangan ini yang diduga merupakan bom syahid. Dia mengatakan tidak tahu berapa banyak orang yang terbunuh atau terluka, tetapi korban jelas berjatuhan.

Seorang saksi di tempat kejadian, seorang mahasiswa asal berusia 22 tahun di Universitas Kabul, melaporkan melihat kendaraan roda empat di hotel.

"Mobil itu melaju sangat perlahan ke pos pemeriksaan," kata Hamayun Azizi. "Dan kemudian meledak."

Selain hotel, beberapa rumah rusak dan jendela-jendela di bangunan lain hancur dalam sekejap. Mobil terbakar di pintu masuk hotel dan awan besar gelap segera menaungi daerah itu.

Polisi berdatangan ke lokasi dan terlihat segera membawa orang-orang yang terluka ke rumah sakit. Anggota Tentara Nasional Afghanistan dan polisi Afghanistan segera pula mengamankan area.

Hotel ini dimiliki oleh putra Burhanuddin Rabbani, yang menjabat sebagai presiden Afghanistan dari tahun 1992 sampai 1996. Menurut informasi dari kalangan intelijen Afghanistan yang menjadi target sasaran bom    adalah Wakil Presiden Afghanistan Masoud. (sa/cfnews)