Lagi lagi, penyidik investigasi sudah menetapkan tersangka , pria berkebangsaan Arab Saudi – yang bertanggung jawab atas pemboman mengerikan di Boston.
Sumber dari kepolisian mengatakan tersangka berusia 20-tahun saat ini berada di bawah penjagaan di sebuah rumah sakit di Boston, ditempat yang dirahasiakan.
Fox News melaporkan bahwa tersangka juga menderita luka bakar yang parah. Info tersebut tidak segera jelas mengapa pria itu dirawat di rumah sakit dan apakah dia terluka dalam serangan itu. Pria itu ditangkap kurang dari dua jam setelah pemboman pada garis finish perlombaan, di jantung kota Boston.
Selain itu, polisi Boston memiliki rekaman video , terlihat seseorang membawa ransel di lokasi ledakan, menurut CBS News.
Polisi juga menegaskan bahwa ada ledakan ketiga, di Perpustakaan John F. Kennedy Presidential dan Museum. Hal itu tidak segera jelas berapa banyak kerusakan yang dilakukan atau apakah hal tersebut terkait dengan pemboman di garis finish maraton.
Pemboman perpustakaan terjadi sekitar 4:30 pm dan lebih dari satu mil dari maraton.
Sebuah sumber penegak hukum dikonfirmasi bahwa 12 orang tewas dan hampir 50 lainnya luka-luka dalam ledakan hari ini. (Dz/NyP)