Pemerintah Mesir tidak puas dengan penyesal Israel atas tewasnya lima orang personil militer Mesir. Insiden itu telah menimbulkan dampak yang sangat luas, di selulruh Mesir, dan bahkan di dunia Arab, yang rakyatnya menuntut pemutusan hubungan dengan Israel.
Sementara itu, sebuah delegasi yang dipimpin oleh pejabat tinggi Israel yang dirahasiakan tiba di Kairo dengan pesawat pribadi dari Tel Aviv pada Minggu. Mesir menanggapi dengan hati-hati usulan melakukan investigasi bersama dengan Israel tentang terbunuhnya lima personil militer Mesir selama terjadi konflik di perbatasan Israel.
Di Cairo ribuan rakyat Mesir melakukan unjuk rasa dan menduduki kedutaan Israel, dan menurunkan bendera Israel. Aksi yang sangat heroik ini, menunjukkan betapa besarnya kemarahan rakyat Mesir terhadap Israel, dan menunjukkan pula permusuhan mereka terhadap Israel.
"Hamdi Sabahi, calon presiden Mesir, mengirimkan ucapan rasa bangga kepada Ahmad al-Shahat, pahlawan rakyat Mesir, yang berani membakar bendera Zionis yang merusak udara Mesir selama 30 tahun," kata Sabahi dalam pernyataannya.
Kementerian Luar Negeri Mesir mengatakan pada hari Sabtu akan menarik duta besarnya dari Israel. Ini sebagai langkah diplomatik yang diambil menyusul tewasnya tentara Mesir atas serangan yang dilakukan Isral.
Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak mengatakan Israel "menyesali" tewasnya tentara Mesir. Tetapi, pemerintah Mesir memandang tidak cukup pernyataan penyesalan itu. Barak juga mengatakan ia telah menginstruksikan tentara Israel untuk melakukan investigasi bersama dengan Mesir.
"Pemerintah Mesir menganggap penyelidikan bersama untuk mengungkap insiden merupakan langkah mendasar untuk mencegah terjadinya peristiwa berdarah, dan pemerintah Mesir tidak akan menerima bahwa darah prajurit Mesir ditumpahkan dengan sia-sia," ujar pejabat Mesir kepada kantor berita MENA.
Keputusan Israel untuk bekerja dengan Mesir untuk menyelidiki peristiwa itu "Tidak memadai dengan kemarahan rakyat Mesir ‘dari tindakan Israel", tambah MENA, ujar Perdana Menteri Essam Sharaf Sabtu malam.
Pejuang Palestina menembakkan sedikitnya 50 roket ke Israel dari Jalur Gaza pada Sabtu. Seorang pria Israel tewas dan sedikitnya tujuh orang lainnya terluka oleh roket.
Liga Arab melakukan pertemuan darurat membahas situasi keamanan yang terus memburuk akibat peristiwa yang terjadi di perbatasan Mesir – Israel, yang dapat membawa konsekwensi perang terbuka dikawasan Timur Tengah. (mh/tm)
