Kubu Konservatif Kembali Kuasai Parlemen Iran, Posisi Presiden Ahmadinejad Masih Kuat?

Kubu Konservatif hampir pasti memenangkan pemilu parlemen di Iran. Parlemen baru nanti, disebut-sebut masih akan tetap mempertahankan Presiden Iran Mahmud Ahmdinejad dalam pemilu mendatang, di tengah ungkapan ketidakpuasan kelompok reformis atas kondisi perekonomian Iran di bawah pemerintahan Ahmadinejad.

Kubu Konservatif, kelompok yang setia pada idealisme revolusi Islam Iran, berhasil mendapatkan 120 kursi dari 290 kursi parlemen. Sementara kubu reformis hanya berhasil mendapatkan 46 kursi. Jumlah itu, menurut stasiun televisi berbahasa Inggris Iran, Press TV belum termasuk wilayah Teheran di mana kubu Konservatif juga unggul.

"Lebih dari 70 persen kursi di parlemen diraih kelompok Konservatif. Ini merupakan kehormatan besar besar karena rakyat masih mempercayai kami, " kata Shahabeddin Sadr salah seorang kandidat anggota parlemen dari Teheran pada Reuters.

Meski demikian, para analis di Iran berpendapat, akan terjadi perpecahan di kalangan politisi Iran dalam pemilu presiden tahun 2009 mendatang, terutama antara kelompok yang mendukung Presiden Ahmadinejad dan kelompok yang kerap mengkritik tajam kinerja Ahmadinejad.

Kalangan Reformis dan segelitintir kalangan konservatif mencuatkan isu tingginya inflasi yang mencapai 19 persen untuk mengkritik kepemimpinan Ahmadinejad. "Ada kemungkin beberapa orang dari kubu Konservatif akan berkoalisi dengan kubu Reformis dan akan mempersulit Presiden dalam mengajukan kebijakannya, " kata seorang analis Iran.

Kalangan Reformis menginginkan agar pengawasan terhadap sepak terjang Presiden Ahmadinejad dilakukan dengan lebih ketat, meski parlemen dikuasai kubu Konservatif yang mayoritas mendukung Ahmadinejad.

"Presiden akan menghadapi tantangan yang lebih berat di parlemen yang baru nanti, dibandingkan dengan sebelumnya, " tukas Muhammad Ali Abtahi, politisi yang dekat dengan mantan Iran, Muhammad Khatami yang dikenal sebagai seorang reformis Iran. (ln/al-arby/aljz)