Krisis di Somalia, Ethiopia Siap Datangkan 4000 Pasukan Lagi

Setelah berulangkali tentara Ethiopia menjadi target serangan milisi Mahakim Islamiyah dan terus menerus mengalami kerugian materil dan immateril, sumber militer Somalia menyingkap informasi yang menyebutkan rencana tentara Ethiopia untuk menambah ribuan lagi pasukannya masuk ke wilayah Somalia.

Bila hal ini benar dilakukan, keinginan Ethiopia akan terwujud. Bukan sekedar membantu pemerintahan transisi Somalia menghadapi serangan pasukan Mahakim Islamiyah, tapi juga ingin menguasai secara penuh kota Mogadishu sebagai sumber denyut nadi Somalia.

Menurut salah seorang sumber militer Somalia yang tak mau disebutkan identitasnya, “Pemerintah transisi Somalia kini tengah menyiapkan diri untuk menebarkan seluruh kekuatan pendukungnya di semua sudut Mogadishu. Mereka ingin menghabisi sama sekali seluruh anasir bersenjata anti pemerintah yang kerap memunculkan kekacauan. ”

Masih menurut sumber yang sama, strategi yang akan dilakukan adalah mengirimkan dua ribu pasukan Somalia, ditambah empat ribu pasukan khusus tentara Ethiopia yang akan segera datang dalam waktu dekat untuk kali yang pertama, sejak sebelumnya tentara Ethiopia masuk ke wilayah Somalia.

Sumber militer Somalia itu mengatakan bahwa inisiatif itu muncul lantaran pasukan Ethiopia dan Somalia gusar dengan intensifnya serangan rudal dan mortir yang hampir setiap hari berjatuhan di basis Ethiopia dan Somalia. Yang lebih meresahkan adalah, rudal dan mortir itu jatuh di lokasi-lokasi strategis alias tepat sasaran, sampai menyentuh keamanan bandara Mogadishu dan pelabuhannya.

Akibat serangan yang makin kuat itulah, kerugian pasukan Ethiopia dan pemerintah transisi Somalia makin bertambah besar sejak Desember tahun silam. Bahkan pada hari Jum’at (23/2) lalu, di hadapan kementerian pertahanan Somalia, sembilan orang pasukan Ethiopia terbunuh dan 17 orang lainnya luka-luka. Ketika itu, sebuah bom jatuh menimpa bis yang penuh dengan pasukan dan alat militer.

Serangan paling spektakuler dari pejuang Mahakim Islamiyah terjadi tanggal 14 Januari lalu, ketika seorang Jendral Ethiopia terkapar bersama empat orang pasukannya saat mengalami serangan sporadis dari pejuang. Ditambah lagi beberapa waktu terakhir, sebanyak 26 pasukan Ethiopia tewas dalam serangakaian serangan yang mengarah pada gedung menteri pertahanan, bandara, pelabuhan udara, istana presiden dan rumah sakit Dikfir yang diubah menjadi posko tentara Ethiopia.

Terkait pasukan pemerintahan transisi Somalia, disebutkan, Jendral Ahmad Muhammad telah tewas, ditambah empat orang stafnya dan 12 orang tentara akibat ledakan yang terjadi di kota Kisamo, Selatan Mogadishu pada 11 Februari lalu. Jumlah total korban tewas dari pihak pasukan pemerintah Somalia mencapi 43 orang tentara. (na-str/iol).