Kota Zawiya Jatuh ke Tangan Oposisi

Kelompok oposisi telah mengambil alih kota penting, yang terletak di bagian barat Libya, Zawiya. Selain itu, mantan pasukan militer Presiden Gadhafi juga telah menyatakan bergabung dengan kelompok oposisi.

Sejumlah kota penting dan strategis telah jatuh ke tangan oposisi. Jatuhnya kota Zawiya, semakin melengkapi kemenangan kaum oposisi, termasuk jatuh kota Benghazi, kota terbesar kedua sesudah Tripoli telah menjadi pusat gerakan kaum oposisi.

Sejumlah bangunan hancur, termasuk kantor polisi di kota Zawiya telah hangus terbakar. Kota Zawiya tak dari kota Tripoli, dan hanya berjarak 55 kilometer dari ibukota. Kemenangan demi kemenangan kaum oposisi, semakin mempersempit kekuasaan Gadhafi. .

Pemimpin Libaya Muammar Gadhafi, sekarang terkurung di ibukota Tripoli, dan mendaptkan pengawalan yang sangat oleh pasukan yang setia dengannya. Gadhafi sekarang mendapatkan perlindungan brigade khusus, yang dipimpin anaknya Mu’tasim.

Sementara itu, sekitar 100,000 orang Libya telah melarikan dan mencari tempat yang aman, dan menghindari kekerasan. Karena, pasukan keamanan yang setia kepada Gadhafi terus melakukan pembersihan kota Tripoli dari unsur-unsur yang dicurigai sebagai pendukung kelompok oposisi. Mereka mengekskusi siapa saja yang dicurigai sebagai musuh revolusi, ujar seorang penduduk di ibukota Tirpoli.(mh/cnn)

s