Korupsi Di Lingkungan Istana Saudi, Khal?

Abdo Khal mungkin menjadi orang yang sedang terkenal sekarang ini di Arab Saudi dan jaziran Timur Tengah. Bagaimana tidak, novelnya "Throwing Sparks as Big as Castles” memenangkan International Prize for Arabic Fiction tahun ini.

Namun, ternyata bukan hanya karena kemenangannya itu yang membuat Khal menjadi terkenal. Tapi lebih karena bukunya sendiri adalah cerita tentang seorang pemuda yang meninggalkan keluarganya di sebuah komunitas miskin di Jeddah untuk bekerja sebagai pelayan pada seorang pengusaha kaya yang tinggal di sebuah istana.

Buku itu dengan fasih menggambarkan sebuah satir tentang "dampak destruktif kekuasaan dan kekayaan yang tak terbatas terhadap kehidupan dan lingkungan."

Reuters mengutip Taleb Alrefai, seorang hakim di Kuwait hakim, mengatakan: "novel ini memberikan pembaca rasa dari realitas mengerikan tentang dunia berlebihan di istana. "

Sedangkan Youssef Rakha di The Arabophile menulis: "Novel ini menceritakan tentang lingkungan Jeddah yang miskin, dan di istana yang baru saja dibangun di sebelahnya. Para pemilik istana berhubungan dengan baik, antara yang kaya dan berkuasa. Pemilik istana yang kejam dan sadis, merebut dan menyiksa orang-orang yang telah melawannya.”

Orang-orang Saudi sendiri ternyata berpikir bahwa novel ini bukan sekadar fiksi, tapi sebuah realitas sesungguhnya, hanya ditulis dalam novel saja untuk menghindari restriksi penguasa. "Saya tidak berpikir bahwa itu fiksi, saya pikir itu fakta." Ujar salah seorang warga Saudi.

Abdo Khal lahir di al-Majanah, selatan Arab Saudi, pada tahun 1962 dan belajar ilmu politik di King Abdul Aziz Al-Universitas di Jeddah. Karya sebelumnya termasuk A Dialogue at the Gates of the Earth, There’s Nothing to be Happy About, dan Cities Eating the Grass. (sa/bab)