Kementerian Pertahanan Inggris (MoD) telah mengkonfirmasi kematian seorang anggota Commando Royal Marine di Afghanistan, yang menjadikan korban tewas militer Inggris di Afghanistan kini telah mencapai 433 orang.
Kementerian Pertahanan mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa kemarin (25/9) bahwa korban tentara Inggris yang terakhir meninggal karena penyebab alami dan bukan dari akibat pertempuran.
Kematian tersebut membawa jumlah total anggota tentara Inggris yang tewas sejak mereka bergabung dengan invasi pimpinan Amerika di Afghanistan pada Oktober 2001 mencapai 433.
Pekan lalu, dua prajurit Inggris tewas diduga bunuh diri di sebuah pangkalan militer terpencil di provinsi selatan Helmand.
Inggris memiliki 9.500 tentara di Afghanistan – kekuatan militer terbesar kedua setelah Amerika Serikat – yang berbasis di provinsi Helmand selatan.
Pemerintah Inggris telah mengumumkan rencana untuk menarik hampir 500 tentara mereka dari negara itu, menjelang penarikan seluruh pasukan asing pada akhir 2014.(fq/prtv)