Namun milter AS sendiri menyatakan bahwa personel tentara mereka yang tewas akibat aksi kekerasan “hanya” mencapai 3.397 orang.
Bukan hanya tentara AS yang kehilangan nyawa di Irak. Jumlah tentara Inggris yang tewas mencapai 176 orang, Italia 33 orang, Ukraina 18 orang, Polandia 21 orang, Bulgaria 13 orang, Spanyol 11 orang, Denmark tujuh orang, El Salvador lima orang, Slowakia empat orang, Latvia dan Georgia tiga orang, Estonia, Belanda, Thailand, dan Romania masing-masing dua orang, dan Australia, Hungaria, Kazakhstan, serta Korea Selatan masing-masing satu orang.
Hanya memang, jumlah itu sangat tidak sepadan dengan jumlah rakyat sipil Iraq yang tewas. Lebih dari 500 ribu anak-anak tewas akibat ulah tentara AS. Bahkan, mengutip laporan yang dimuat Jurnal Kesenjataan Lancet, lebih dari 650 ribu warga sipil Iraq tewas sejak invasi AS pada tahun 2003. (sa/ap)