Gempa di Jepang yang dahysat dilaporkan sejauh ini telah menelan korban jiwa sebanyak 29 orang. Gempa yang berkekuatan 8,9 Skala Richter itu diperkirakan masih menyimpan korban yang lainnya, yang belum diselidiki. Demikian seperti diberitakan Haaretz, beberapa menit yang lalu.
Gempa susulan juga diberitakan terjadi usai gempa berkekuatan 8,9 tersebut. Akibatnya, sebuah hotel di Kota Sendai runtuh, dan beberapa orang disinyalir terkubur di bawah puing-puing gedung.
NHK, sebuah media Jepang terkemuka, menyatakan bahwa gempa ini juga menimbulkan kebakaran di berbagai tempat, termasuk sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir Tohoku Electric Power Co di Kota Onagawa.
Gempa ini merupakan gempa terbesar yang mengguncang Jepang dalam kurun waktu 140 tahun. Pascagempa ini, negara-negara di laut Pasifik telah mengeluarkan peringatan tsunami, termasuk Indonesia. Untuk Indonesia, tsunami diperkirakan mencapai bagian timur pada pukul 18.30 WIB dengan ketinggian maksimal 1,5 meter. (sa/hrtz/dtk)
