Setelah melakukan perjalanan panjang selama satu bulan lebih, konvoi aktivis kemanusiaan dari Inggris yang membawa bantuan untuk warga Gaza, akhirnya bisa melewati perbatasan Rafah dan tiba di Jalur Gaza dengan selamat.
Konvoi yang diberi nama "Viva Palestina" ini berangkat dari London pada tanggal 14 Februari lalu dan menempuh perjalan darat menuju Gaza dengan melintasi benua Eropa dan Afrika Utara dengan jarak tempuh sekitar 10.000 kilometer. Konvoi terdiri dari 109 truk yang mengangkut berbagai jenis bantuan untuk warga Gaza serta 500 aktivis kemanusiaan, yang dipimpin oleh anggota parlemen Inggris George Galloway. Ikut serta dalam konvoi tersebut, Yvonne Ridley seorang wartawan dan mualaf asal Inggris serta sutradara film, Hassan Ghani.
Konvoi ini sempat diserang oleh sekelompok orang begitu tiba di Mesir. Akibat serangan itu, sejumlah aktivis mengalami luka-luka. Menurut Galloway, otoritas keamanan Mesir tidak memberikan perlindungan seperti yang telah dijanjikan. Namun konvoi tersebut, akhirnya bisa melintasi perbatasan Rafah di Mesir dan masuk ke Jalur Gaza setelah melakukan negosiasi yang cukup panjang dengan pihak Mesir dan Israel.
Pihak Mesir meminta agar bantuan non-medis seperti makanan, mainan anak-anak dan pakaian dibongkar dari truk dan diserahkan ke pihak Bulan Sabit Merah yang akan menyalurkan bantuan itu lewat perbatasan Awja yang dikelola oleh Israel.
Gubernur Sinai, Muhammad Mousa dalam pernyataanya hari Senin pagi mengatakan bahwa konvoi kemanusiaan internasional Viva Palestina sudah dengan selamat masuk ke Gaza berdasarkan aturan perbatasan tahun 2005. Ia memberikan jaminan atas keselamatan seluruh aktivis kemanusiaan yang ikut serta dalam konvoi tersebut.
Para aktivis akan tinggal di Gaza bersama keluarga-keluarga Palestina. "Kami sudah menunggu mereka dan kami akan menyambut kedatangan mereka," kata Adel Sakran, seorang warga Gaza.
Sementara itu, salah seorang peserta konvoi yang berprofesi sebagai tukang listrik bernama Javid Ali, 27, mengungkapkan kebanggaannya bisa ikut dalam konvoi kemanusiaan untuk Gaza itu.
"Saya bangga bisa menjadi bagian dalam konvoi ini, saya tidak sabar untuk bertemu dengan saudara-saudara saya di Gaza," tukas Ali. (ln/prtv/aby)
Lebih lengkap tentang informasi perjalanan Viva Palestina bisa diklik di www.vivapalestina.org/home.htm