Sebuah konvoi truk meninggalkan Riyadh menuju kamp pengungsi Suriah di Yordania pada Kamis malam kemarin (2/8) dengan membawa bantuan pertama dari program pengumpulan dana yang berlangsung nasional selama 10-hari yang sejauh ini telah mengumpulkan 125 juta dolar.
Arab Saudi,telah memimpin upaya diplomatik Arab untuk mengisolasi pemerintah Presiden Suriah Bashar al-Assad dengan memberi penekanan lebih terkait tentang pemberontakan 16-bulan melawan pemerintahannya.
Menteri Luar Negeri Saudi Pangeran Saud al-Faisal sebelumnya telah mendukung ide mempersenjatai pasukan pemberontak dan pekan lalu Reuters melaporkan bahwa Arab Saudi, Qatar dan Turki telah mendirikan basis di Turki selatan untuk membantu oposisi Suriah.
Saudi Press Agency melaporkan Rabu malam lalu melaporkan bahwa kampanye yang diluncurkan oleh Raja Abdullah dengan sumbangan $ 5.300.000 Senin lalu, telah meningkat menjadi 468 juta riyal ($ 125 juta).
Truk-truk bantuan sebanyak 43 truk berkumpul di sebuah taman pusat perbelanjaan di utara Riyadh sebelum shalat magrib, sarat dengan makanan, obat dan pakaian yang terbungkus di bawah terpal oranye.
Pengemudi truk, kebanyakan warga Pakistan, mengenakan T-shirt putih berlogo kampanye bantuan.
Direktur Kampanye, Mubarak Said al-Baker, mengatakan, puluhan relawan ikut dengan truk untuk membantu mendistribusikn bantuan.
Truk-truk itu ditandai dengan slogan “Saudi kingdom of humanity” dalam bahasa Inggris dan Arab di sepanjang sisi.(fq/reu)
