Entah apa yang sedang terjadi dengan Arab Saudi. Setelah membuat "terobosan" dengan mengangkat seorang perempuan dalam pemerintahannya, beredarnya grup rock wanita yang memakai cadar, dibukanya kembali bioskop di negara itu, kini Saudi juga diramaikan dengan kontes kecantikan. Ya, kontes kecantikan alias Miss Saudi.
Sukaina al-Zayer adalah gadis pertama yang memenangkan kontes tersebut tahun ini. Menurut Khadra al-Mubarak, penggagas kontes ini, kontes kecantikan Saudi berbeda dengan kontes kecantikan di negara lain."Kami justru menitikberatkan pada moral Islam. Ini adalah bentuk dari alternatif lain kontes kecantikan yang hanya seputar tubuh wanita."
Kontes ini dalam sekejap saja telah menyedot perhatian gadis remaja Saudi. Dari sekian banyaknya peserta yang mendaftar, setelah babak eliminasi, kemudian disaring 200 kontestan dikarantina pada serangkaian acara. Dalam tahun pertamanya di tahun 2008, kontes ini hanya diikuti oleh 75 orang saja, dan di tahun keduanya, peserta kontes makin membludak.
Para peserta berusia 15 sampai 25 tahun. Pemenangnya akan mengantungi hadiah sebesar $2,600 dan berbagai hadiah mewah lainnya. Tahun lalu, kontes ini dimenangkan oleh Zahra al-Shurafa. Tahun lalu, diperkirakan peserta kebanyakan dari remaja Syiah, namun tahun ini golongan remaja putri Sunni pun berpartisipasi.
Banyak media Israel dan Barat menyatakan bahwa The Miss Beautiful Morals, begitu pihak Saudi menyebutnya untuk acara kontes ini, adalah format jiplakan dari acara-acara serupa di Barat yang memang marak.
Internet dan televisi satelit memudahkan acara ini mendapatkan tempat di kalangan masyarakat. Acara ini sendiri sebagai pelengkap dari sebuah kontes menyanyi adopsi American-Idol yang dimiliki oleh seorang pengusaha Mesir yang juga tayang bulan ini. Lagu yang dipilih memang seputar lagu religius, namun pelaksanaannya tidak beda dengan American-Idol. (sa/hrtz)