Konferensi Kedokteran Jordan-Belanda Dibatalkan, Gara-Gara Wilders

Kedokteran Jordan mengatakan rencana konferensi medis oleh dokter asal Belanda, yang akan dilaksanakan pekan depan, dibatalkan. Pembatalan itu terkait erat dengan pelecehan Islam dan Rasulullah saw, yang dipertontonkan Wilders, politisi Belanda, dalam film "Fitna."

Ketua Asosiasi Dokter Jordan, DR. Naim Abu Nabah, mengatakan bahwa para dokter asal Belanda-lah yang meminta pembatalan konferensi yang sedianya dilaksanakan satu pekan lagi. Mereka mengatakan pembatalan itu dilakukan pihak Belanda dengan alasan keamanan pasca peluncuran film Fitna yang berisi pemburukan Islam dan Rasulullah saw.

Abu Nabah juga menyampaikan dirinya lega, setelah mendapat informasi bahwa pihak Belanda membatalkan konferensi itu. Karena ia juga sebelumnya telah melakukan kajian bagaimana pemburukan yang dilakukan Denmark dan Belanda terhadap Islam dan Rasulullah saw. Konferensi kedokteran itu sendiri rencananya akan digelar di lokasi sekitar Laut Mati, selama dua hari 17-18 April, membahas sejumlah isu kedokteran internasional.

Sementara itu, seruan untuk memboikot produk Belanda mendapat respon luas di masyarakat Jordania. Para aktifis membagikan dan menyebarkan seruan pemboikotan itu melalu selebaran maupun melalui surat di internet, sampai melalui pesan singkat di handphone. Mereka menyerukan pemboikotan sejak tanggal 10 – 25 April, sebagai bentuk kemarahan masyarakat atas apa yang dilakukan Wilders dalam film "Fitna." (na-str/aljzr)