Laporan dari Bahrain mengatakan bahwa pasukan keamanan terus melancarkan serangan terhadap kamp di Bundaran Pearl beberapa jam yang lalu dan mengenyahkan semua pengunjuk rasa.
Helikopter dilaporkan melayang-layang cukup dekat dengan tanah dan tenda-tenda dibakar. Tidak jelas apakah serangan itu melibatkan salah satu pasukan Saudi yang masuk ke Bahrain pada hari Senin kemarin. Gas air mata juga dilaporkan digunakan.
Tembakan terdengar di seluruh ibu kota dan sedikitnya lima helikopter mengitari kerumunan, di tengah kepanikan yang meluas di jalanan di bawah ini.
Polisi anti huru hara memasuki pusat medis Manama’s Salmaniya untuk kali pertama sejak demonstrasi dimulai, dan dokter melaporkan bahwa mereka dicegah untuk menjangkau rumah sakit dan merawat pasien.
Polisi juga mencegah korban mencapai fasilitas tersebut. Mereka menutup gerbang utama dan berjaga-jaga di luar dengan kekuatan penuh. (sa/albab)
