Eramuslim.com – Setelah 10 hari agresi Israel di Jalur Gaza berdampak ke 10 kesulitan bagi warga Gaza:
1. Warga Gaza meminum air yang terkontaminasi.
2. Listrik, air, dan internet terputus secara permanen.
3. Lebih dari setengah juta orang terpaksa mengungsi, dan jumlahnya terus meningkat setiap saat.
4. Jumlah korban tewas terus meningkat, dengan perkiraan jumlah korban tewas mencapai 2.500 orang dan lebih dari 10.000 orang terluka. Statistik yang tepat tidak tersedia.
5. Seluruh lingkungan telah hancur.
6. Bencana lingkungan mencapai puncaknya di Jalur Gaza.
7. Warga sipil Gaza tidak mempunyai perlindungan dari serangan apa pun, karena tidak ada seorang pun yang mengambil tanggung jawab terhadap serangan tersebut.
8. Gaza berada di ambang kehancuran kelaparan karena barang-barang di toko-toko hampir habis, dan tidak ada bantuan yang datang kepada para pengungsi.
9. Tidak ada satu pun zona aman bagi warga sipil di Gaza, yang membuat jumlah korban meningkat dua kali lipat setiap harinya.
10. Rumah sakit terancam oleh pemboman udara setelah adanya peringatan evakuasi, kurangnya kapasitas untuk menampung jumlah korban (jenazah dan luka kritis), serta kekurangan bahan bakar yang mempengaruhi operasional rumah sakit.
Gaza sangat membutuhkan komite gabungan internasional yang dipimpin oleh PBB dan terdiri dari negara-negara tetangga serta organisasi internasional lainnya, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Gaza. (#)