Perusahaan pembuat videogame dari jepang – Konami mengkonfirmasikan pada hari Selasa yang lalu, bahwa mereka menghentikan rencana untuk menerbitkan sebuah videogame yang berdasarkan pertempuran sengit antara pasukan AS dengan pejuang Irak di Fallujah.
"Enam hari di Fallujah" dibuat oleh Studio game Atomic dan tecipta berdasarkan masukan dari puluhan anggota marinir AS untuk kembali merekonstruksi peperangan pada tahun 2004 lalu dari perspektif pasukan AS yang berada di lapangan yang terlibat dalam pertempuran di fallujah.
"Konami batal untuk merilis videogame "Enam hari di Fallujah," kata seorang perempuan yang merupakan juru bicara dari perusahaan Konami."Segala sesuatu yang diluar itu saya tidak bisa memberi komentar."
Pihak Konami merencanakan untuk merilis videogame tersebut pada tahun depan, tetapi judul dari game tersebut mendapat banyak kritikan dari beberapa veteran dan keluarga tentara AS yang telah kehilangan keluarganya selama perang Fallujah terjadi.
Sebelum memutuskan untuk menerbitkan videogame tersebut, Konami telah mengiklankan game tersebut sebagai game pertempuran yang sangat realistik berbeda dengan game-game sejenis yang telah banyak beredar, kombinasi dari senjata asli, misi dan pertempuran berdasarkan cerita asli dari mantan pasukan AS yang terlibat langsung pertempuran itu dilapangan.
Konami tidak memberikan alasan dari keputusan mereka untuk membatalkan merilis videogame tersebut.
Konami dikenal sebagai pembuat game-game yang populer seperti serial game "Metal Gear Solid dan yang lainnya.
Perusahaan ini juga mengembangkan sistem pelatihan untuk militer dan organisasi intelijen.(fq/alby)