Pekan lalu, sebuah bom meledak di sebuah hotel di Peshawar. Bukan bom biasa, karena hampir separuh hotel itu ambruk saking dahysatnya bom tersebut. Media-media internasional bergantian melaporkan bahwa bom itu merupakan pekerjaan Taliban, tapi banyak yang menyangsikannyanya. Dua hari setelah ledakan itu, sebuah informasi sensasional muncul.
Dari beberapa sumber yang dapat dipercaya, dilaporkan setidaknya tujuh orang tentara Amerika berseragam hitam terbunuh dalam operasi bom Peshawar tersebut. Pemerintah Pakistan tampak sekali menyembunyikan informasi ini. Lantas, mengapa hal ini menjadi begitu penting?
Alasannya adalah Black Water Amerika adalah tentara khusus yang dilatih secara istimewa untuk menangani operasi teroris di negara-negara musuh AS. Biasanya, Komando Black Water ditugaskan untuk membuat ketidakstabilan dari dalam dan kemudian menghancurkannya.
Di Iraq, setidaknya ada 20 ribu Komando Rahasia Black Water yang terjun dan mereka benar-benar menghancurkan berbagai desa dan wilayah di sana. Konon, keberadaan mereka sangat dirahasiakan dan tak ada catatan apapun mengenai mereka, namun mereka mengerjakan tugasnya dengan ketepatan dan efektivitas yang luar biasa.
Tampaknya, dengan adanya berita kemunculan Komando Black Water di Peshawar, sebuah permainan besar akan segera dimulai di Pakistan. Apalagi tentara dan politisi Pakistan sendiri sudah menjalin kerjasama yang intens dengan pasukan AS. Tunggu apalagi? Wallohu alam bi shawwab. (sa/wknslm)