Kebrutalan, kebiadaban, dan kekejaman Zionis-Israel terhadap rakyat Palestina semakin menjadi-jadi. Ulah keturunan babi dan kera ini yang telah berlangsung cukup lama membuat banyak pihak membencinya.
Komandan Popular Resistance Committees (PRC) Abu Al-Sa’id, Rabu kemarin (24/10) mengatakan bahwa semua umat Islam di mana pun tinggal sesungguhnya tengah berada dalam peperangan dan diperangi oleh Zionis-Yahudi. Sebab itu, bila umat Islam menjumpai keberadaan Zionis-Israel di mana pun berada maka umat Islam wajib hukumnya membunuh musuh-musuh Allah SWT tersebut.
Pernyataan Komandan PRC ini dilansir Kantor Berita Ma’an News Agency pada hari Rabu (24/10). Abu Al-Sa’id juga mengecam dengan keras sikap Presiden Palestina Mahmud Abbas yang telah rela menjadikan dirinya kolaborator Zionis-Israel, pelayan bagi kepentingan Zionisme, dan mengorbankan nyawa rakyatnya sendiri demi kepentingan-kepentingan pribadi dan kelompoknya.
“Seluruh faksi di Palestina wajib menjaga persatuan, tidak saling bertikai dengan sesama. Musuh kita satu yakni Zionis-Israel. Tapi Otoritas Palestina di bawah kendali Abbas telah berbuat sebaliknya. Mereka adalah pengkhianat-pengkhianat Islam!” tegas Abu Al-Sa’id.
Secara khusus, Abu Said menyerukan kepada seluruh pejuang PRC yang berada di bawah Brigade Salah Addin untuk membunuh setiap Zionis-Yahudi di mana pun berada tanpa ampunan.
“Mereka telah nyata-nyata memusuhi umat Islam, nyata-nyata telah melecehkan Rasul SAW dan Al-Qur’an, nyata-nyata telah membunuh dan membantai saudara-saudara kita. Saya serukan kepada kalian semua wahai pejuang-pejuang Palestina, bunuhlah setiap Zionis-Yahudi di mana pun kau temui!”(Rizki/MNA)