Pemimpin al-Shabab yang dihargai US $ 3 juta dikabarkan menyerahkan diri kepada pemerintah dan pasukan Uni Afrika, seorang perwira intelijen Somalia mengatakan.
Zakariya Ismail Ahmed Hersi menyerahkan diri ke polisi Somalia di wilayah Gedo , perbatasan Somalia dengan Kenya dan Ethiopia, kata petugas.
“Zakariya Ahmed adalah personil paling senior yang bekerja sama dengan Godane,” kata pejabat militer regional Jama Muse, mengacu pada mantan pemimpin al-Shabab Ahmed Abdi Godane, yang dikabarkan tewas akibat serangan udara AS pada bulan September lalu.
“Dia bertanggung jawab atas strategi dan keuangan. Dia adalah salah satu komandan senior Al-Shabab yang Amerika menempatkan ganjaran banyak uang atas siapapun yang serahkan kepala mereka,” tambahnya.
Namun, seorang juru bicara media al-Shabab mengatakan kepada Al Jazeera bahwa Zakaria Ahmed Hersi telah meninggalkan kelompok Al Shabab dua tahun yang lalu dan ia hanya salah satu komandan tingkat menengah dan bukan kepala intelijen Al Shabab , seperti yang diklaim oleh pejabat Somalia ..
Seorang pejabat militer Somalia, Mohamed Osmail, mengatakan Zakaria Ahmad Hersi bersembunyi di sebuah rumah di kota perbatasan, dan melakukan kontak dengan para pejabat pemerintah untuk menyerahkan dirinya .
Sumber intelijen lainnya mengatakan penyerahan dirinya itu diyakini telah termotivasi oleh serangkaian perpecahan berdarah baru-baru ini dan pembersihan internal dalam kelompok. Ahmad Umar Abu Ubaidah pengganti Godane , terus menjaga keamanan internal yang ketat.
Hersi adalah salah satu dari delapan pimpinan al-Shabab yang oleh pemerintah AS menawarkan total $ 33 juta sebagai imbalan untuk informasi yang mengarah pada penangkapan mereka sejak tahun 2012. (Alj/KH)