Pejabat tinggi militer AS melakukan pertemuan tingkat tinggi dengan para pejabat eselon militer Israel, terkait dengan penolakan Israel atas hasil laporan National Intellegence Estimate (NIE) yang menyebutkan bahwa program nuklir Iran bukan untuk membuat persenjataan nuklir.
Kepala Staff Gabungan AS Laksamana Michael Mullen membahas masalah itu kepala staff militer Israel Letnan Jenderal Gabi Ashkenazi dan Menteri Pertahanan Israel Ehud Barak di Tel Aviv, Senin (10/12).
Sumber-sumber di Israel menyebutkan bahwa Laksamana Mullen-yang menurut sumber-sumber itu menentang serangan militer ke Iran-mempertanyakan laporan agen mata-mata Israel yang menyatakan bahwa Iran diperkirakan sudah mampu membuat bom-bom nuklir pada tahun 2010.
Israel termasuk negara yang begitu gencar mengklaim bahwa Iran, dengan program nuklirnya merupakan ancaman bagi Timur Tengah. Padahal Israel lah yang selama ini membangun persenjataan nuklirnya.(ln/presstv)