Komandan jabhah Nusroh memperingatkan faksi oposisi agar tidak mengambil keputusan bergabung dengan koalisi yang dipimpin AS yang bertujuan untuk menghancurkan gerakan ISIS. Ia menyebut koalisi ini sebagai “koalisi kejahatan”.
Dalam sebuah rekaman yang disebarkan melalui lembaga ”Mercusuar putih” yang berafiliasi dengan Jabhah Nusroh, Abu Muhammad Joulani, mengatakan, “saya menyarankan dan memperingatkan semua faksi yang tulus di tanah Suriah untuk tidak mengambil keuntungan dari kelompok Barat dan Amerika yang telah berlaku dzalim terhadap ISIS, mereka membunuh pemimpin mujahidin dan merebut kekayaan, mereka ingin mematikan api jihad dan memproyeksikan sistem sekuler bersama rezim Nushairiyah dalam penyelesaian politik.”
Joulani dalam rekaman yang berdurasi 25 menit itu menyatakan “siapa saja yang ingin melawan ISIS hendaknya mereka melakukan itu tanpa bergabung dengan aliansi tentara Salib.”
Komandan front jabhah Nusro tersebut mengatakan,”jangan berfikir barat dan Amerika datang untuk melepaskan kaum Muslimin dari kedzaliman bashar Assad setelah 3 tahun ia membunuh dan menyiksa serta menggunakan bahan kimia dalam memerangi ahlus sunnah, korban telah mencapai jutaan jiwa, namun barat tidak pernah mengancam hal itu.” (hr/im)