eramuslim.com – Arab Saudi menahan jamaah seorang aktor dan presenter asal Inggris Islah Abdur-Rahman yang sedang menunaikan Umrah bersama keluarganya di Mekkah karena mengenakan keffiyeh atau sorban Palestina.
Seorang aktor dan presenter asal Inggris Islah Abdur-Rahman mengaku dirinya ditahan pihak berwenang Arab Saudi saat sedang menunaikan umrah bersama keluarga karena mengenakan keffiyeh atau sorban Palestina. Insiden penahanan, menurut pengakuannya, terjadi di Makkah.
Islah Abdur-Rahman mengisahkan dirinya berangkat Umrah pada akhir bulan Oktober. Ia menyayangkan tindakan Arab Saudi terhadap simbol atau bentuk solidaritas untuk Palestina.
“Saya dihentikan oleh empat tentara karena mengenakan keffiyeh putih di kepala saya dan tasbih berwarna Palestina di pergelangan tangan saya,” katanya kepada Middle East Eye pada Kamis (17/11/2023).
“Saya dibawa ke sebuah tempat di mana mereka menahan orang-orang yang kemungkinan melakukan kejahatan atau pelanggaran. Begitu saya ditahan, ada aparat lain yang menginterogasi saya dan bertanya tentang kewarganegaraan saya, mengapa saya di sini, dari mana saya bepergian, berapa lama saya di sini.”
Aparat Saudi itu kemudian meminta Abdur-Rahman meniru cara mengenakan keffiyeh yang seharusnya, lalu mengambil visanya.
“Jelas bahwa syal adalah masalahnya,” katanya. “Mereka berbicara dalam bahasa Arab tapi mereka terus mengucapkan ‘keffiyeh Palestina’ dan melihat syalnya.”
Aktor berusia 32 tahun mengungkapkan meski akhirnya dibebaskan, aparat mengambil keffiyeh dan mengatakan kepadanya, “Ini tidak bagus, Israel-Palestina tidak bagus, jadi jangan dipakai, tidak boleh.”
Dia pun disuruh menandatangani formulir pembebasan dan menyerahkan cap sidik jarinya.
Insiden tersebut, lanjut Islah, awalnya membuat dirinya ketakutan lantaran terjadi di negara orang lain.
“Kemudian, ketakutan saya berubah menjadi patah hati… patah hati tersebut semakin parah ketika saya menyadari bahwa ini hanyalah secuil dari apa yang harus dilalui oleh orang-orang Palestina,” katanya. (sumber: Hidayatullah)