Taliban/Net
eramuslim.com – Dugaan Pakistan melakukan intervensi dalam proses politik di Afghanistan di bawah rezim Taliban yang baru diperkuat dengan kemunculan sebuah klip audio yang bocor dan menjadi viral di media sosial.
Klip audio itu diyakini suara dari pemimpin Taliban Mullah Fazel Akhund, yang saat ini didaulat sebagai Wakil Menteri Pertahanan. Namun sejauh ini klip audio yang bocor itu belum diverifikasi keasliannya.
Dalam klip audio itu, Mullah Fazel mengecam Pakistan yang ia sebut “Punjab” karena telah “menghancurkan segalanya. Merujuk pada kunjungan kepala badan intelijen Pakistan (ISI), Faiz Hameed ke Kabul, Mullah Fazel menyebut hal itu telah menghancurkan seluruh masa depan Afghanistan, sementara perang lain sedang menunggu.
Dikutip dari The Hindustan Times pada Minggu (12/9), kunjungan Hameed bbaru-baru ini ke Kabul menimbulkan pertanyaan mengenai peran Pakistan dalam formasi pemerintahan baru Afghanistan.
Berbagai laporan sendiri menyebut kunjungan Hameed ditujukan untuk menjadi penengah perselisihan antara Taliban dan Jaringan Haqqani.
Namun sebuah laporan dari News18 mengatakan bahwa di dalam klip audio tersebut, disebut insiden penembakan di Istana Presiden terjadi antara pengawal Hameed dan komandan Taliban, bukan antara Taliban dan Haqqani.
Sebelum kunjungan Hameed, Taliban akan mengumumkan kabinet di bawah kepemimpinan Mullah Abdul Ghani Baradar. Namun setelah kunjungan, ada beberapa perubahan dalam susunan kabinet di bawah kepemimpinan Pemimpin Tertinggi Taliban Akhundzada.
Dua pemimpin Haqqani terkemuka juga telah dilantik ke dalam Kabinet.
Laporan mengatakan formasi pemerintahan yang diumumkan bukanlah kabinet yang sebenarnya direncanakan oleh Taliban, di mana kelompok itu menjanjikan pemerintahan yang inklusif. (rmol)