Eramuslim.com – Selain pengalaman hijrahnya, Dewi Sandra punya kenangan tersendiri tentang masa kecil terutama perjalanan ayahnya yang bule menjadi mualaf. Dewi melihat perjalanan spiritual ayahnya begitu berkesan.
Ya, lahir dari orang tua dengan dua kebudayaan yang berbeda, Dewi Sandra terbiasa dengan perbedaan sejak kecil. Ibunya berasal dari Indonesia, sementara ayahnya berasal dari Inggris.
“Jadi Nyokap orang Indonesia, Bokap orang Inggris. Nyokap orang Betawi, se-Betawi-Betawinya. And They got married, terus punya kakak gue, mereka pindah ke Brasil, [di] Rio de Janeiro, itu keluarnya [lahir] di situ,” kata Dewi Sandra, dikutip dari YouTube channel Daniel Mananta Network, Senin (1/2/2021).
Diceritakan Dewi Sandra, sang ayah bekerja sebagai konsultan di bidang kelautan. Bekerja di bidang kelautan, perminyakan, dan kapal. Namun, kepindahan keluarganya di Brasil tak lama. Keluarganya kemudian pindah ke Singapura, kemudian saat Dewi menginjak usia 10 tahun, mereka pindah ke Indonesia.
“Jadi gue lahir di Rio, tapi enggak lama di sana. Akhirnya pindah lagi ke Singapura beberapa tahun, baru pindah ke Indonesia,” ujarnya.
Menariknya, Dewi Sandra menyebut jika diceritakan panjang tentang keluarganya, isi keluarganya seperti Pancasila. “Karena Bokap itu kan sangat bule banget ya, do whatever you want, selama elo bertanggung jawab. Dari kecil, kita sudah digituin dan semuanya disiplin,” ungkap Dewi Sandra.
“On time, kalau lo missed sendiri ya tanggung jawab sendiri. Nah, kalau nyokap, Indonesia banget. Meski Betawi, tapi Betawinya tuh tetap harus nice, sopan, bicara.”
Dewi Sandra sampai sekarang merasa beruntung mendapat dua pelajaran dari kedua orang tuanya. Ia mengaku, bagian paling menarik dari kedua orang tuanya adalah perbedaan agama.
“Bagian yang menarik adalah Nyokap dari keluarga yang Muslim banget. Dan Bokap gue, aslinya gue percaya dia Kristen, tapi akhirnya dia menjadi agnostik. Agnostik percaya Tuhan tapi enggak percaya agama,” kata Dewi Sandra.
“Gue akhirnya di Indonesia, masuk ke Gandhi International School dan guru-guru gue banyak banget yang Hindu. Jadi kami merayakan semua keyakinan ini.””Pada akhirnya, menuju hidupnya, akhirnya beliau mualaf dan masuk Islam. Sangat menarik untuk disaksikan, kami memiliki pohon Natal, tapi kita di Singapura kan ada Buddha, Hindu,” ucapnya.
Di sela-sela kesibukan casting sana-sini, Dewi Sandra juga bercerita tentang masa kecilnya yang selalu pertanyakan ayahnya yang bule tidak memiliki agama. Baca kelanjutan kisahnya di halaman berikut.