Kini, Ismail Haniyah Jadi Target Pembunuhan Israel

Seperti tak pernah berhenti, operasi militer Israel terus menggempur Ghaza. Kini, petinggi militer penjajah Zionis Israel melakukan serangan dengan target, membunuh pimpinan Hamas, khususnya, Ismail Haniyah sang Perdana Menteri yang terpilih secara demokratis oleh rakyat Palestina.

Petinggi militer Israel Dane Roucheld menyampaikan keyakinannya bahwa pembunuhan PM Palestina Ismail Haniyah adalah pembalasan setimpal akibat missil yang ditembakkan pejuang Palestina dari Ghaza ke sejumlah lokasi Palestina yang dirampas Israel.

Dalam wawancaranya dengan radio militer Israel ia mengatakan, “Untuk menghentikan missil ke Sadirot dan Kipucat yang bertetangga dengan Ghaza, pengambil kebijakan di Israel harus mengawali keputusannya dengan sasaran pembunuhan Ismail Haniyah. Bukan menyerang unit-unit pejuang yang melontarkan missil. ”

Ia menambahkan, bahwa Israel seharusnya tidak mengizinkan para pemimpin organisasi Palestina untuk tidur dua malam berturut-turut di atas satu kasur.

Di sisi lain, ia menolak bila Israel harus melakukan serangan ofensif besar-besaran ke Ghaza. “Bila hasilnya tidak bisa dipastikan, sebaiknya itu tidak usah dilakukan, ” ujarnya karena ia mengkhawatirkan kekuatan pejuang Palestina yang selama ini memang berbasis di Ghaza.

“Serangan marinir Israel ke Ghaza tidak akan mempengaruhi hidup matinya Ghilad Shalit (serdadu Israel yang ditahan pejuang Palestina selama 16 bulan), ” ujarnya lagi. (na-str/pic)