Kementerian Dalam Negeri Jerman akhirnya pada menit terakhir menunda rencana menyebar iklan poster kampanye hotline yang ditujukan untuk melawan Islam radikal karena khawatir poster iklan tersebut bisa menghasut kekerasan di kalangan kelompok “islam radikal”.
Poster-poster tersebut sedianya akan dipasang di kota-kota Jerman dengan populasi imigran yang besar hari Jumat ini. Poster ditujukan untuk mereka yang menduga bahwa teman atau anggota keluarga mereka mungkin ikut kelompok Islam radikal.
“Dengan segala sesuatu yang terjadi sekarang, kami khawatir bahwa langkah itu hanya akan menimbulkan lebih banyak aksi kekerasan yang termotivasi agama,” kata seorang juru bicara kementerian dalam negeri Jerman.
“Kami sedang berbicara secara khusus tentang orang-orang fanatik yang bisa menggunakan peristiwa yang terjadi sekarang yang mereka anggap sebagai Islamofonia sebagai kesempatan untuk melakukan tindakan.” tambah juru bicara Kementerian.
Beberapa kelompok Muslim telah mengkritik iklan poster kampanye yang direncanakan tersebut karena menurut mereka poster iklan tersebut memberikan stigmatisasi negatif terhadap mereka.
Kementerian dalam negeri masih berencana untuk menempatkan iklan secara online dan di majalah dengan desain yang sama dengan poster yang akan disebar.(fq/reu)