Mantan Presiden Iran Muhammad Khatami menghimbau para cendikiawan dan akademisi di AS untuk mencegah orang-orang yang disebutnya garis keras untuk tidak menyerang Iran dan menimbulkan krisis yang lebih berat lagi di Timur Tengah.
Khatami melontarkan himbauan ini terkait dengan rencana Presiden AS George W. Bush yang ingin menyerang dan menghancurkan pasukan Garda Revolusi Iran. Ia mengingatkan, tindakan itu merupakan tindakan berbahaya yang konsekuensinya bagi dunia dan bagi rakyat AS sendiri, tidak bisa diperkirakan.
"Berbeda dengan mereka yang suka perang, tokoh-tokoh yang baik dan bijak di AS tahu bahwa Garda Revolusi memiliki akar dari keyakinan dan harapan bangsa Iran untuk menjaga kedaulatan dan keamanan negaranya, " kata Khatami dalam wawancara dengan ISNA.
"Tak satupun bangsa yang membenarkan pelecehan atau agresi terhadap pasukan negara lain yang melindungi kehormatan, kemerdekaan, hak dan nilai-nilai negara bersangkutan, " tegas Khatami yang saat ini mengetuai lembaga International Center for Dialog of Civilization.
Ia menambahkan, setiap tindakan yang menyerang Garda Revolusi Iran, akan makin memperdalam ketidakpercayaan masyarakat Iran yang sudah sedemikian besar terhadap AS.
Khatami kembali mengingatkan bahwa Timur Tengah kini dalam situasi yang kritis. Iran dan AS juga sedang mendialogkan masalah Irak. "Jika ada pernyataan-pernyataan yang negatif dan tidak bertanggung jawab tentang Garda Revolusi Iran, hal itu tidak akan menguntungkan siapa pun, " tukas Khatami (ln/presstv)