Pemimpin Hamas, gerakan Islam Palestina yang menguasai Jalur Gaza, bertemu Presiden baru Mesir Muhammad Mursi pada hari Kamis kemarin (19/7) dan memuji terpilihnya Mursi sebagai awal “era baru” bagi Mesir dan Palestina.
Khalid Misyal melakukan kunjungan pertama ke Mesir sejak Mursi memenangkan suara pemilu presiden bebas pertama di negara itu.
Dalam pertemuan, Misyaal dan Mursi membahas cara-cara untuk memastikan bahwa Gaza, yang berbatasan dengan Mesir, mendapatkan gas dan minyak bumi yang dibutuhkan meskipun blokade Israel terhadap wilayah tersebut.
“Kita telah memasuki era baru dalam hubungan Palestina dengan Mesir, saudara dan pemimpin bangsa Arab,” kata Misyaal usai pertemuan. “Kami senang dengan apa yang kita dengar dari Presiden Muhammad Mursi dan visinya untuk menangani semua masalah ini.”
Pembicaraan berlangsung hampir dua jam, pertemuan kedua Mursi dengan pemimpin Palestina yang sehari sebelumnya bertemu dengan Mahmud Abbas, presiden Otoritas Palestina, saingan Hamas.
Mursi di bawah tekanan dari banyak gerakan untuk membantu mengurangi blokade Gaza. Palestina menuduh Mesir terlibat dalam blokade dengan menutup perbatasannya dengan Gaza.(fq/reu)
