Ketua Badan Energi Atom Internasional (IAEA), Mohammed ElBaradei menilai positif jika terjadi pemulihan hubungan antara AS dan Iran. Menurut ElBaradei, kerjasama AS dan Iran akan membantu meningkatkan keamanan di kawasan Timur Tengah.
Pimpinan IAEA yang akan mengakhiri jabatannya bulan November mendatang setelah 12 tahun mengetuai IAEA ini mengungkapkan hal tersebut setelah Presiden AS Barack Obama menawarkan "awal baru" bagi hubungan AS-Iran yang terputus selama tiga dekade belakangan ini.
"Tawaran hubungan yang lebih baik dengan Iran, yang disampaikan Presiden Obama bisa memberikan dampak yang sangat positif bagi situasi keamanan menyeluruh di kawasan Timur Tengah," kata ElBaradei.
Untuk pertama kalinya, kepala negara AS memberikan ucapan selamat pada Iran dalam perayaan Nowruz, perayaan tahun baru dalam penanggalan Iran. Pada kesempatan itu dalam pidatonya Obama mengatakan,"Selama hampir tiga dekade, hubungan antara AS dan Iran diliputi ketegangan. Tapi di hari perayaan ini, kita semua diingatkan akan persamaan pandangan kita tentang kemanusiaan yang menyatukan kita semua."
"Obama sedang membicarakan sebuah dialog langsung tanpa prasyarat," kata ElBaradei hari Selasa kemarin, mengomentari pidato Obama.
Sementara di Iran, Pimpinan Revolusi Islam Ayatullah Seyyed Ali Khamenei mengatakan bahwa perubahan retoerika yang disampaikan Obama tidak cukup. Gedung Putih, kata Ali Khamenei, juga harus menunjukkan perubahan yang nyata dalam tindakannya.
AS memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran menyusul insiden penyanderaan di kedutaanbesar AS di Teheran pada tahun 1980. (ln/prtv)
.jpg)
