Sebuah pengajuan dari dokter hewan terkemuka Inggris untuk melarang penyembelihan hewan ala Islam di Inggris telah memicu kecaman dari komunitas Muslim dan Yahudi , dengan alasan bahwa setiap larangan tersebut akan membahayakan kebebasan beragama mereka.
” Zabiha adalah metode penyembelihan paling baik di mana kesejahteraan hewan merupakan intinya , ” Dr Shuja Shafi , wakil sekretaris jenderal Dewan Muslim Inggris ( MCB ) , mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh Arutz Sheva pada hari Minggu , Maret 9 .
” Islam menjaga kesucian manusia dan kehidupan kesejahteraan hewan . ” tambahnya.
” Kami tidak dapat menerima komentar [ John ] Blackwell karena pernyataannya tidak jelas , bagaimana metode yang tepat selain cara Islam untuk penyembelihan hewan agar tidak menyebabkan penderitaan bagi binatang , ” tambahnya .
Kontroversi ini mencuat setelah John Blackwell , terpilih menjadi ketua Asosiasi Kedokteran Hewan Inggris, menyerukan larangan segala bentuk ” ritual penyembelihan hewan . ”
Dia menuntut penyembelihan hewan yang dilakukan orang Yahudi dan Muslim akan berakhir dan ” metode penyembelihan itu akan dilarang dalam hukum Inggris , dan segera mengadopsi apa yang disebut ” metode yang lebih manusiawi . ”
Sebaliknya , Wakil Perdana Menteri Inggris Nick Clegg tetap memberikan dukungan politik untuk membela penyembelihan hewan , ia menyatakan bahwa pemerintah tidak akan mengikuti jejak Denmark dan Polandia yang melarang penyembelihan hewan secara Islam ataupun Yahudi.
” Ini adalah kepercayaan kuno yang diwariskan dari generasi ke generasi , ” kata Clegg .
” Sebagai paham liberal , saya mencoba untuk melindungi jenis keanekaragaman , dan tidak berusaha untuk membatalkan itu . “(OI.Net/KH)