Ketika Striker Timnas Maroko Zakaria Aboukhlal Sering Jadi Imam Salat dan Khotib

Momen Striker Timnas Maroko Zakaria Aboukhlal Jadi Imam Salat dan Sampaikan Khutbah

eramuslim.com  – Striker Timnas Maroko Zakaria Aboukhlal mengatakan kesuksesan timnya tak bisa dilepaskan dari kuasa Allah yang menyertai.

Maroko menembus semifinal Piala Dunia 2022 setelah mengelahkan Portugal dengan skor 1-0.

Satu gol yang dicetak Youssef Al-Nusairi di menit 42′ menjadikan tim berjuluk Singa Atlas ini menjadi negara Afrika pertama yang mencapai semifinal Piala Dunia.

Penyerang Timnas Maroko, Zakaria Aboukhlal, mengatakan para pemain dan official tim memiliki kemauan yang kuat untuk menang.

Selain itu mereka juga sangat mengandalkan peran Tuhan dalam berjuang di Piala Dunia 2022 Qatar.

“Kami sangat senang dengan pencapaian ini, selama Tuhan bersama kami, semuanya mungkin,” kata Zakaria Abu Khalil, dikutip dari SNRT.

Zakaria sendiri juga turut tampil saat laga perempatfinal melawan Portugal.

Pemain yang membela FC Toulouse ini masuk di menit 81′ menggantikan Hakim Ziyech.

Dia membantu rekan setimnya untuk mempertahankan kemenangan.

Bahkan ia bisa saja menggandakan keunggulan Maroko di waktu tambahan 90+6′ andai bisa mengonversi peluang matang menjadi gol.

Pemain yang pernah membela AZ Alkmaar ini turut berperan dalam membantu timnya menyingkirkan Belgia di fase grup Piala Dunia.

Dibalik komentar yang ia sampaikan, ternyata Zakaria memang memiliki kepribadian yang cukup religius.

Zakaria Aboukhlal dikenal sebagai pemain yang taat pada agamanya, yakni Islam.