"Terbang adalah pengalaman yang tidak akan saya tukar dengan apapun di dunia ini. Saya betul-betul menikmatinya, " kata Rozaidah Abdurrahman, usai terbang dengan menggunakan pesawat ringan dalam acara Festival of Flight yang digelar di Skotlandia.
Tidak tanggung-tanggung, Rozaidah duduk di bangku pilot didampingi seorang pesawat senior, ia pun melayang-layang di langit Skotlandia.
Rozaidah adalah salah satu dari warga Muslim Inggris yang ikut serta dalam proyek aviasi yang menggelar festival tersebut. Proyek ini diselenggarakan atas kerjasama University of Salford, Islamic Society, Federation of Students of Islamic Societies dan lembaga Heartstone. Tujuannya, selain untuk membangun saling kesepahaman antara warga minoritas dari berbagai bangsa, juga untuk memberikan pengetahuan tentang ketrampilan bidang penerbangan dan konstruksi pesawat terbang bagi para pelajar dan mahasiswa.
"Ada perasaan yang luar biasa saat saya berada di langit. Anda akan merasakan kegembiraan yang berbeda dan rasa bebas terbang ke mana saja yang Anda mau, " tutur Rozaidah seperti dilansir Manchester Evening News, Senin (30/6).
"Ketika saya mendarat, saya tidak bisa berhenti tersenyum dan mengatakan ‘mendebarkan’. Saya pribadi merekomendasikan setiap orang untuk mencoba pengalaman terbang, paling tidak sekali seumur hidup mereka, " sambungnya dengan penuh semangat.
Festival of Flight bukan semata-mata untuk menambah wawasan para pelajar dan mahasiswa dari kelompok etnis minoritas di Inggris Raya tentang dunia penerbangan. Tapi juga mengembalikan semangat mereka, utamanya warga Muslim yang sejak peristiwa 11 September di AS dan peristiwa ledakan bom di London, menjadi sasaran kecurigaan dan perlakuan yang diskriminatif.
Sejak peristiwa serangan 11 September di AS, banyak yang curiga jika seorang Muslim belajar menerbangkan pesawat. Abdul Aziz, seorang Muslim yang sedang belajar menerbangkan pesawat pada BBC mengungkapkan, orang selalu memandang curiga ketika tahu ada Muslim yang belajar terbang.
"Kelihatannya mereka berpikir, ‘Apa yang kamu lakukan di sini? Apa yang ingin kamu raih?’. Mereka selalu menanyakan apa motif kamu dan mengapa kamu belajar terbang, " papar Abdul Aziz. (ln/iol)