Di tengah-tengah kasus banjir besar yang melanda Jeddah, Arab Saudi ternyata diramaikan dengan masalah lain, yaitu “tukang tenung” atau peramal.
Saat ini, saluran satelit Arab sering menampilkan program dengan horoskop dan nasihat-nasihat ramalan yang oleh ulama Saudi dianggap sebagai nujum atau khurafat.
Human Rights Watch Saudi telah menulis surat kepada Raja Abdullah mengeluhkan tentang meningkatnya jumlah kasus-kasus "khurafat" di negara mereka.
Kasus terbaru adalah bahwa Ali Sabat peramal asal Lebanon, yang telah dijatuhi hukuman sehubungan dengan “nasihat-nasihat ghaib” dan ramalan yang ia berikan di televisi.
"Tukang ramal-tukang ramal yang muncul di saluran satelit terbukti sebagai ahli-ahli sihir dan telah melakukan kejahatan. Mereka orang yang murtad," kata salah seorang ulama terkemuka, Syekh Saleh al-Fauzan, kepada al – Madinah. "Mereka yang melaksanakan acara-acara ini tidak boleh diberikan ritual muslim ketika mereka mati."
Meskipun kerajaan menerapkan agama yang keras, kepercayaan terhadap takhayul tetap melekat pada masyakat Arab dalam skala yang besar dan ini dimanfaatkan oleh para penipu yang meminta uang dalam jumlah besar. (sa/arabnews/albab)
