Perihal Madonna, artis seronok Hollywood yang terkenal, seorang Yahudi, sudah diketahui dimana-mana. Sejak mengenal Yahudi, Madonna begitu komit dan bahkan mengajak teman-teman sesama artis untuk memeluk Yahudi. Terhitung seperti Britney Spears pun menjadi Yahudi karena ajakan Madonna.
Kali ini, tidak cukup sampai di situ, Madonna juga akan menjadi jurnalis untuk salah satu media terbesar Yahudi yang berpusat di Israel, yaitu Yediot Ahronot, atau online-nya lebih dikenal dengan ynet.
Di Yediot Ahronot, Madonna akan menceritakan pengalamannya dalam menekuni keyakinan ini. Madonna pertama kali bersinggungan dengan Yahudi 14 tahun yang lalu ketika ia mengadung anak perempuannya, Lourdes. “Ketika itu tiba-tiba saja saya sadar bahwa saya hanya menghabiskan hidup hanya diri saya sendiri. Segera setelah itu, saya sadar bahwa saya juga bertanggung jawab akan hidup orang lain,” ujarnya pada AP. “Saya mulai sadar bahwa menjadi kaya dan terkenal bukanlah akhir dari perjalanan, tapi justru sebuah permulaan.”
Artis yang terkenal dengan sebutan Material Girl ini tidak hanya sekadar menuliskan pengalaman hidupnya. Tapi ia juga akan menjadi koresponden tetap. Bagi media yang bersangkutan, ini tentu menjadi sebuah kebanggaan yang mereka agung-agungkan. Tulisan-tulisan Madonna sedianya diterjemahkan ke dalam bahasa Ibrani, dan kemungkinan besar akan mulai beredar hari ini.
Sebenarnya Madonna belumlah menjadi Yahudi sepenuhnya. Ia hanya tertarik pada mistisisme Yahudi, namun ia telah mengganti namanya menjadi Esther. Tahun 2004, ia berkunjung secara ke Israel dan mengadakan dua konser besar di sana. Tulisannya di Yediot Ahronot diharapkan akan bisa menarik pesohor-pesohor dunia lainnya untuk memeluk keyakinan Yahudi. (sa/jewishjournal)
.jpg)
