Kepala Staff Gedung Putih Rahm Emanuel dikabarkan akan mengundurkan diri karena merasa kecewa dengan kebijakan-kebijakan Presiden Barack Obama yang dinilai terlalu "Idealis".
Surat kabar Inggris Daily Telegraph yang melansir berita ini menulis, orang-orang dalam di Washington sudah lama mengetahui ada perbedaan ada Emanuel dan Obama, meski keduanya menjalin hubungan yang baik.
Emanuel dikenal dengan gayanya bicaranya yang agresif dan suka menyerang, berbeda dengan Obama yang menggunakan bahasa diplomasi yang lebih halus. Menurut sumber-sumber di Gedung Putih, sudah tercapai kesepakatan bahwa Emanuel akan mundur pada tahun ini juga, meski masa jabatannya masih tersisa dua tahun lagi.
"Konsensusnya, dia (Emanuel) akan meninggalkan Gedung Putih. Saya berani bertaruh, ia akan pergi di pertengahan masa jabatannya," kata seorang konsultan di Partai Demokrat.
Imanuel adalah salah seorang tangan kanan Obama di lingkaran pemerintahannya yang dikelilingi orang-orang keturunan Yahudi yang pro-Israel. Emanuel adalah warga Yahudi Amerika Israel, putera seorang bekas tentara Irgun, pasukan Yahudi yang melakukan pengusiran dan pembantaian terhadap warga Palestina di awal berdirinya negara Israel. (ln/hrz)