Kepala intelijen angkatan udara Suriah telah dibunuh di kantornya di Damaskus oleh salah satu ajudannya, sumber oposisi Suriah mengatakan kepada Al Arabiya hari Minggu ini (26/8).
Letnan Jamil Hassan tewas pada hari Sabtu kemarin di kantornya dibunuh oleh seorang ajudannya sendiri yang beraktivitas di Ahfad al-Rasul, atau Brigade cucu Nabi, sumber yang berafiliasi dengan Tentara Pembebasan Suriah (FSA) mengatakan.
Hassan, seorang Allawit dari Homs, dilaporkan dianggap sebagai salah satu penasehat terdekat Assad.
FSA sendiri telah menyerukan dukungan dari pihak luar dan senjata untuk melawan serangan helikopter, jet dan tank. Namun batalyon perlawanan di kota perbatasan selatan Deraa dilaporkan sekarang memproduksi roket sendiri untuk memulai serangan terhadap pasukan pro-Assad.
Pemberontak dari Batalyon Al-Mutassim Bilah mengatakan mereka telah memberi nama roket mereka Abu al-Heej, dan juga telah mendirikan sebuah workshop untuk memperbaiki senjata yang direbut dari pasukan pemerintah.(fq/aby)
