Kepala Babi Digantung di Gerbang Masjid Cheko

Sentimen anti-islam di Cheko masih tinggi. Baru-baru ini, kepala seekor babi didapatkan tergantung bersama sejumlah pernyataan anti-islam yang tertulis di gerbang dan dinding luar masjid Prague, Cheko.

Situs berita berbahasa Arab al-Muhith (30/3) mengabarkan, seekor kepala babi degan mata melotot digantung di gerbang masjid. Selain itu, terdapat juga corat coret dan gambar kepala babi serta tulisan sepanjang empat meter di dinding luar masjid yang berkatakan "Enyahlah Islam".

Pihak kepolisian Cheko membenarkan adanya kasus ini dan segera bergerak untuk menangani kasus pelecehan dan sentimen keagamaan tersebut. "Seorang Muslim melaporkan adanya kasus pelecehan ini di masjid Prague. Kini kami tengah menyelidiki kasus ini," ujar salah satu sumber kepolisian Cheko, Jean Micolovsci.

Kepala Organisasi Muslim Prague Haji Vladimir Sanka mengecam keras kejadian tersebut. Ia menyatakan jika hal ini adalah bukti dari bentuk anti-islam yang masih berkembang di Prague.

Foto tergantungnya kepala babi dan corat-coret anti-islam di masjid Prague ini segera termuat di situs Partai Nasional Cheko yang beraliran ultra-konservatif.

Beberapa waktu lalu partai ini pernah mengusulkan ke parlemen Cheko untuk meghapuskan Islam dari negara Eropa Timur ini.

Di Republik Cheko, terdapat sekitar 420 ribu jiwa penduduk yang beragama Islam. Dari jumlah tersebut, 80 % berasal dari etnik Cheko sendiri, dan 20 % persen lainnya dari unsur pendatang. (mht/L2 Cairo)