Sejumlah bom mengguncang empat rumah milik anggota kepolisian Irak di kota Heet, sebelah barat provinsi Al-Anbar, Kamis pagi. Insiden itu menewaskan tujuh orang termasuk kepala anti-teror kepolisian Irak.
Kepala Unit Cepat Tanggap Irak, Letnan Kolonel Fadhil Nimrawi mengatakan, ledakan terjadi sekitar pukul 03.00 pagi di empat rumah milik anggota kepolisian Irak, termasuk rumah kepala anti-teror kepolisian Irak, Mayor Walid Al-Heeti. Bom bom itu, kata Letkol Nimrawi, ada yang dipasang di dekat kamar tidur.
"Akibat serangan bom tersebut, tujuh orang tewas termasuk Mayor Al-Heeti dan enam orang luka-luka. Diantara korban terdapat perempuan dan anak-anak dari empat keluarga yang rumahnya dipasangi bom," ujar Letkol Nimrawi.
Polisi Irak langsung memperketat keamanan kota dan sudah menangkap sejumlah orang terkait insiden ledakan itu. Sebelum serangan bom di rumah anggota polisi Irak, dua ledakan bom juga menghantam kota Ramadi, menewaskan lebih dari 23 orang dan melukai 30 orang termasuk gubernur Ramadi. (ln/prtv)