Selamat dari pembantaian Srebrenica tahun 1995, warga Bosnia menggelar aksi napak tilas dengan berpawai melalui perbukitan Bosnia timur pada hari Minggu kemarin (8/7) dalam upaya mengenang pelarian mereka dari pasukan Serbia yang dipimpin Jenderal Ratko Mladic.
Pembantaian Srebrenica, yang sering digambarkan sebagai kekejaman terburuk di Eropa sejak Perang Dunia II, menewaskan 8.000 pria Muslim dan anak laki-laki yang ditangkap setelah pasukan Serbia Bosnia menyerbu kawasan kantong yang dilindungi PBB pada bulan Juli 1995.
Sekitar 15.000 pria dan anak laki-laki berhasil melarikan diri dengan melarikan diri melalui hutan, tapi banyak yang tertangkap tentara Serbia yang menyergap mereka atau meminta mereka untuk menyerahkan diri dengan menyamar sebagai tentara PBB.
Dzemail Becirovic, 53 tahun, salah satu korban selamat yang berada di antara sekitar 4.000 demonstran yang melakukan napak tilas hari Minggu kemarin.
“Sekali lagi saya merasa benar-benar sama seperti pada tahun 1995 dan saya rasa, saya tidak akan pernah melupakannya. Insiden pada waktu itu telah menghantui saya siang dan malam,” ujarnya.
“Sangat baik bahwa persidangan Mladic terus dilanjutkan … Lebih cepat lebih baik. Saya yakin selama bertahun-tahun bahwa ia akan ditangkap, tetapi puji Tuhan, sudah tiba saatnya bagi dirinya untuk menghadapi hukuman atas kejahatan yang dia lakukan.”(fq/wb)
