Setelah kampanye yang panjang dan berliku-liku, rakyat Amerika akhirnya memberikan suara mereka pada pemilu yang diselenggarakan hari Selasa kemarin. Pemilu ini sendiri tampaknya akan sangat mengancam posisi Demokrat dari kekuasaan di Kongres dan tentu saja berpengaru besar pada Presiden Barack Obama.
Kecemasan atas perekonomian menjadi sandungan dan ketidakpuasan rakyat Amerika terhadap Obama, dan itulah yang membuat Republik menangguk untuk besar. Tampaknya Republik akan menjadi mayoritas di DPR dan bahkan mungkin Senat.
"Rencana ekonomi Partai Demokrat tidak berhasil," kata Peter Ruiz, seorang pensiunan Miami yang memilih Partai Republik pada hari Selasa meskipun memilih Obama dua tahun lalu. "Kami harus mencoba sesuatu yang lain."
Opini jajak pendapat dan proyek analis independen menyatakan bahwa Partai Republik akan menang minimal 50 kursi DPR, padahal mereka hanya butuh 39 kursi untuk mengambil kendali dan menjatuhkan Ketua DPR Nancy Pelosi (Demokrat ) dari kekuasaan. Menurut Laporan non-partisan Politik Cook, Lebih dari 90 kursi Demokrat berada dalam bahaya.
Republiken juga diprediksi akan mendapat "durian besar" di Senat, tetapi akan lebih sulit bagi mereka untuk mengambil 10 kursi yang mereka butuhkan untuk menjadi mayoritas. (sa/haaretz)
