Ahmed Moaz al-Khatib, presiden Koalisi oposisi Nasional, mengutuk ledakan yang menewaskan ulama Said Ramadhan Al Bouty , ia menduga dan mengatakan, rezim berada di balik serangan itu.
“Ini adalah kejahatan dengan ukuran apapun ini benar-benar tidak bisa dibenarkan,” katanya kepada kantor berita AFP di Kairo melalui telepon.
Kematian Al Bouti merupakan pukulan besar bagi Assad yang diperangi di Suriah, yang sedang berhadapan langsung dengan pejuang pembebasan Suriah untuk memundurkannya sebagai pemimpin Suriah.
Ulama senior Al Bouty , diyakini sudah berada di Suriah sekitar tahun 90-an, ia telah menjadi salah satu ulama pendukung vokal atas rezim Assad , sejak ayahnya Bashar Assad dan pendahulunya,mendiang Presiden Hafez Assad.
Dalam beberapa bulan terakhir, TV rezim Suriah kerap melakukan siaran langsung khotbah Al Bouti dari masjid di Damaskus setiap minggunya . Dia juga menjadi host sebuah program televisi agama.
Al Jazeera Rula Amin, melaporkan dari Beirut, mengatakan: “Kita tahu bahwa dalam beberapa tahun terakhir, dia [Al Bouti] dahulunya menjadi ulama terkemuka gerakan Ikhwanul Muslimin, dan saat ini bagi rezim Assad , kematiannya adalah kerugian yang besar .” – Dz / Al Arabiya